Translate to
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Tunggu Posting Terbaru Dari Yoemedia, Don't Go Anywhere

Senin, 15 November 2010

Ketika Virginitas Cuma Angin Lalu

Virgin...perawan...
Ketika kata ini diungkapkan semua pikiran akan tertuju kepada makhluk tuhan yang cantik dinamakan perempuan.
dewasa ini virginitas sudah menjadi sesuatu hal yang dulunya amat penting dan super berharga menjadi sesuatu yang biasa bahkan suatu hal yang langka.
Banyak sekali remaja perempuan/perempuan yang belum menikah tetapi sudah "kawin".
Penulis pernah surfing didunia cyber/maya internet dari berbagai sumber, entah sumber dari pemerintah atau non pemerintah bahwa lebih dari 50 % wanita yang belum menikah sudah tidak virgin lagi.
penulis simpulkan sekitar 60 %.. prosentase yang fantastis bukan?
Hal seperti ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar melainkan sudah menjamah ke kota-kota kecil bahkan pedesaan.
Ada bebarapa hal yang membuat penulis percaya bahwa 60% perempuan yang menginjak dewasa ( berusia 15-23 thn ) tidak virgin.
Salah satu diantaranya karena selama 3-4 tahun terakhir ada sekitar 25 cewek yang saya kenal hamil di luar nikah.
Ada beberapa kategori yang menyebabkan tidak perawan atau virgin.
Tetapi yang paling sering terjadi lantaran suka sama saka ( via Pacaran ).

Dalam masalah ini tentunya tidak hanya kaum perempuan yang diperbincangkan melainkan kaum adam pun harus di"urus" (bahasa kasarnya).
Karena kaum laki-laki punya andil besar penyebab semua ini.
Penulis pun seorang laki-laki dan menyadari hal ini.
Apa yang terjadi ketika wanita sudah tidak perawan lagi?
Jika wanita menjalin hubungan dengan pria dan akan dibawa je jenjang yang lebih serius "pernikahan",dan para wanita yg sudah tdk perawan lagi dan membuat pengakuan terhadap pasangan mereka. Dan apa yg mereka dapatkan? Sebuah penghinaan, penolakkan, dan pandangan rendah dari pasangannya.
Dan kalau sudah begitu, hal yg sering terjadi adalah sebuah pemanfaatan kesempatan. Pihak laki-laki yg tahu bahwa pasangannya sudah tdk perawan, malah menggunakan kesempatan itu untuk melakukan hal yg tdk wajar.
Lantas apa reaksi wanita? Mereka terpaksa mau atau mereka rela untuk diperlakukan secara tdk wajar. Sebagian dari mereka takut pasangannya marah jika menolak perlakuan tdk wajar dari pasangannya. Sebagian dari mereka merasa bersyukur karena ada yg mau menerima keberadaan mereka. Sebagian lagi takut pasangannya marah sekaligus merasa bersyukur karena pasangannya mau menerima keadaan mereka. Hal ini membuat kebanyakkan wanita jatuh ke dalam dosa yg sama berkali-kali.
Tapi setelah itu apa yg terjadi? Pasangan mereka malah meninggalkan mereka dengan berbagai alasan dan atau saat sudah merasa bosan. Perasaan cinta berubah menjadi nafsu semata tanpa atau dengan mereka sadari. Hanya untuk memuaskan hasrat bagi pihak laki-laki.
Pesan penulis buat kaum hawa.
Bolehlah menjalin hubungan dengan laki-laki atau pacaran tapi berbuatlah sewajarnya dan jangan melampaui batas apalagi sampai berhubungan intim yang akhirnya merusak keperawanan yang seharusnya dijaga.
Sudahnya seharusnya buat wanita yang menginjak dewasa berpikir lebih jauh ke depan, apa yang harus dilakukan sekarang semua akan ada dampaknya nanti.
Pesan Penulis buat kaum adam. ( termasuk yang menulis )
Jangan mentang-mentang kita laki-laki yang punya keistemewaan, karena keperjakaan kita tidak bisa dideteksi, masih perjaka atau tidak terus memanfaatkan cewek-cewek kita.
Kalau kita mengerti apa definisi cinta dan pernah merasakan cinta maka kita akan bisa mencegah hal-hal seperti itu.

Ingatlah kita akan masa depan , jika kita melakukan hubungan dan sudah menghilangkan keperawanan dan keperjakaan. dan andasaja, jikalau, misalnya dan seumpama kita nanti menikah dengan orang lain, apakah kita tidak menyesal karena sesuatu yang paling berharga yang kita miliki yang seharusnya hanya kita berikan untuk suami/istri tercinta sudah terlanjur kita berikan atau di"caplok" orang yang tidak berhak dulu?
ya, kalau calon suami/istri yang akan kita nikahi sama seperti kita sudah tidak perawan atau perjaka, aman, adil dsb.
Tetapi jika calon kita orang-orang yang sangat baik dan tidak pernah melakukan hal seperti itu (masih perjaka atau perawan) apa tidak menyesal dan kasihan ? BAYANGKAN?
Tidak !!! mungkin ini hanya jawaban bagi orang yang tak tahu diri, tak tahu diuntung, tak berperasaan dan sangat jahat.
coba mulai sekarang kita harus memikirkan hal ini !

okelah.. pada dasarnya manusia bukanlah makhluk Tuhan yang sempurna mesti banyak kekurangan dan kelemahan.
Manusia diberi nafsu oleh Allah nafsu syahwat dan hanya berhubungan sex yang bisa memberikan rasa puas.
Tetapi haruslah dicegah mulai dari sekarang dan pikirkan masa depan.

Buat kamu kaum adam jika kamu merasa baik carilah kaum hawa yang baik pula.walaupun itu sulit.
Dan buat kamu kaum hawa jika kamu merasa baik terimalah hanya kaum adam yang baik pula. walaupun itu juga sulit.

Buat yang merasa tidak baik.... terserah kamu!!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar