Translate to
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Tunggu Posting Terbaru Dari Yoemedia, Don't Go Anywhere

Selasa, 28 Desember 2010

Bepe Ungkap Suasana Muram di Ruang Ganti

 vivanews-"Kita menang bersama-sama dan sudah seharusnya kita juga kalah bersama-sama.”
Bangkit setelah dua-tiga hari kalah telak bukan pekerjaan mudah. Tim nasional Indonesia mengalami hal ini. Dan skuad Garuda harus benar-benar bangkit jika ingin merasakan gelar juara Piala AFF untuk pertama kalinya.

Bambang Pamungkas yang mempunyai pengalaman terbanyak membela Timnas mengingatkan rekan-rekannya soal hal ini. Ia menekankan pentingnya meninggalkan memori buruk pertandingan Bukit Jalil hari Minggu, 26 Desember 2010, lalu. 

Suasana di ruang ganti Indonesia pasca pertandingan Final Leg 1 waktu itu sangat muram. Dalam blognya, bambangpamungkas20.com, Bambang menggambarkannya dengan kalimat, "Suasana di ruang ganti tampak berbeda 180 derajat dari 5 pertandingan yg telah kita lewati sebelumnya. Semua pemain nampak tertunduk lesu memandangi lantai ruang ganti yang basah dan kotor oleh tanah dan rumput lapangan."

Saat itu Bambang meminta pada Alfred Riedl untuk bicara di depan seluruh anggota tim.

“Rekan-rekan kekalahan ini harus berhenti di ruangan ini. Kita tidak memerlukan pembahasan yang lebih panjang mengenai apa yg terjadi malam ini, tidak ada saling menyalahkan tentang apa yang terjadi di lapangan tadi. Kita menang bersama-sama dan sudah seharusnya kita juga kalah bersama-sama.”

Bambang yang sudah 75 kali memperkuat Merah putih saat ini sudah tidak lagi menjadi pilihan utama di lini depan timnas. Namun ia memperlihatkan kalau ia bisa menerima semua keputusan pelatih yang dianggap paling tahu soal strategi permainan.

Menghadapi final leg 2 Rabu (29/12), salah satu striker Indonesia, Yongki Ari Bowo, diragukan tampil karena cedera. Ini bisa jadi kesempatan untuk Bambang bisa main dari menit pertama untuk pertama kalinya di Piala AFF 2010.


dikutip dari : vivanews.com

Senin, 13 Desember 2010

Riedl Poles Tendangan Bebas Timnas ( Ahmad Bustomi Paling Jago Eksekusi Free Kick)


Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl mulai mengantisipasi segala kemungkinan menghadapi semifinal Piala AFF 2010.

Lepas dari penyisihan grup, Timnas Indonesia akan menjalani laga hidup mati di semifinal, 16 & 19 Desember 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Meski dua laga digelar di depan publik sendiri, pelatih asal Austria ini tak ingin kecolongan.

"Kami memang mulai berlatih free kick hari ini. Secara umum, pemain melakukannya dengan baik," kata Riedl seusai latihan sore di Lapangan PSSI.

Ya, Tim Merah Putih memang akan menghadapi Filipina dengan kekuatan yang masih misterius. Filipina bukan lagi lawan yang pernah ditaklukkan Indonesia 13-1 di Piala AFF 1998 (saat itu masih Piala Tiger).

The Azkals kini bukan hanya diperkuat 9 pemain keturunan. Tapi, juga menyuguhkan pertahanan ketat serta umpan-umpan panjang ala sepakbola Inggris. Maklum, pelatih Filipina, Simon McMenemy memang berasal dari Negara Pangeran Charles itu.

Untuk itu, Timnas mengantisipasinya dengan latihan tendangan bebas (free kick). Hal ini perlu dilatih untuk menghadapi kemungkinan jika laga berakhir ketat dan susah menembus kebuntuan.

Dalam latihan sore tadi, setiap pemain diharuskan melakukan tendangan bebas dua kali. Tiga kiper: Markus Horison, Fery Rotinsulu dan Kurnia Meiga bergantian menjaga gawang.

Dari pengamatan VIVAnews, tiap pemain yang gagal menjaringkan bola dihukum push up. Playmaker Ahmad Bustomi terlihat piawai mengeksekusi free kick.

Sedangkan trio penyerang, Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim dan Christian Gonzales selalu gagal. Mereka tampaknya harus banyak berlatih atau menyerahkan posisi pengeksekusi free kick kepada rekannya yang lain.

Dikutip dari : vivanews.com

Sabtu, 11 Desember 2010

Menata Hati Di Era Bencana-Bencana Tiada Putus


Segala puji bagi Allah, betapa Allah Tuhan semesta Alam mendidik hamba-hamba-nya yang disayangi dengan nasehat dan didikan yang sangat-sangat lengkap. Perhatian dan curahan nikmat dan rahmat Allah senantiasa diberikan di sepanjang perjalanan hidupnya. Allah berfirman dalam al-Qur’an yang artinya
.

Tiada sesuatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS. 57:22)

(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS. 57:23) )


Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar. (QS. 30:41) )


Kesalahan yang perlu ditobati.
Manusia lah yang memicu terjadinya segala kerugian dan bencana yang menimpa diri mereka. Bahkan Ketika manusia telah melampaui batas, dan tidak ada lagi yang mampu mengekangnya, Maka Allah akan memperingatkan manusia agar kembali kepada jalan yang benar. Bagaimanakah sikap hati jiwa dan perilaku yang terbaik menghadapai berbagai bencana dan musibah yang hadir tiada henti-hentinya yang ada di sekitar kita, ingatlah beberapa firman Allah yang artinya
.
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka bermohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. (QS. 6:42)

Kami tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada suatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dan merendahkan diri. (QS. 7:94)

Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. (QS. 16:112) )

Katakanlah:”Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik ) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, diantara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi (dan orang yang) menyembah Taghut”. Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus. (QS. 5:60) )

Kearifan yang harus tetap dijaga dan disemaikan.
Manusia Indonesia, manusia religius, manusia yang sangat mengenal Allah Tuhan Semesta Alam, Tuhan Yang Maha Esa. Perlu kembali kepada jati diri nya yang unggul dan mulia di tengah-tengah pergaulan dunia. Manusia yang dapat menatap makna kehidupan secara mendalam dan tetap terpatri dalam hati sanubari.
Fungsi hidup tiada lain adalah untuk melihat tanda-tanda keagungan Allah Tuhan Semesta Alam, Tuhan Yang Maha Tinggi dan Maha Mulia, Tuhan Yang Maha Agung, dan kemudian rajin beribadah kepada-Nya dan terus menerus rajin untuk bertasbih mengagungkan-Nya. Dan itu adalah nikmat yang ternikmat dan nikmat hidup yang penuh makna.
Bila manusia keluar dari jalan tersebut maka manusia akan menjadi perusak-perusak diri dan perusak apa saja yang ada di sekitarnya. Kerusakan hati jiwa telah mempengaruhi segala sepak terjang dan perilakunya. Racun-racun jiwa, berupa konsumsi dan penyebaran berbagai bentuk-bentuk perilaku jahat dan kenistaan yang disebarkan dengan teknologi digital, telah merubah dan mengacau sifat baik dan mulia manusia. Ingat firman Allah yang artinya
.
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah apa-apa yang ada pada diri (jiwa) mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS. 13:11) )

Makanlah di antara rezki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia. (QS. 20:81)
Orang-orang tua kita telah mengingatkan dengan kata-kata yang sangat sederhana, namun bersifat abadi, bahwa mereka mengatakan bahwa hidup ini ada yang menghidupi, ada yang memelihara, sehingga mereka tidak pernah khawatir dalam menjalani hidup, namun mereka amat khawatir dan amat menjauhi perbuatan dosa, jahat dan nista, karena hal tersebut dapat membawa kepada kesusahan atau mendatangkan siksa yang menyusahkan kehidupan manusia.
Satu pesan yang maha penting bagi para pengajar dan para pendidik, bahwa jangan segera puas dengan pengajaran yang diberikan kepada anak-anak cerdas bangsa. Bila anak-anak didik cerdas itu tidak memiliki sifat mulia dan kearifan, maka para pengajar dan pendidik telah gagal mengajar dan mendidik, karena anak-anak yang dididik tersebut hanya akan menjadi perusak-perusak yang cerdas maka kerusakan yang diakibatkan juga luar biasa. Maka dosa pun ikut terpikul oleh para pengajar dan pendidik, bencana…. bencana…. bencana….. , seharusnya Agama, kearifan, kesucian jiwa, keimanan, kesholihan, menjadi panglima dalam hidup, utuk selamat dan bahagia di dunia dan akherat….Wallahu a’lam

Dikutip dari: mta-online.com 

 

Jumat, 10 Desember 2010

10 Ancaman Cyber Terganas di Akhir 2010

Ardhi Suryadhi - detik.com
 


Jakarta - Tahun 2010 sebentar lagi bakal dilalui, dan berbagai program jahat (malware) pun kian menasbihkan posisinya sebagai yang terganas. Siapa saja ancaman cyber yang patut mendapat kredit khusus hingga akhir tahun ini?

Berikut ini adalah 10 besar ancaman global dari berbagai program jahat per November 2010 versi perusahaan keamanan Eset: 

1.INF/Autorun (5,75%)

Virus ini digunakan untuk manjabarkan semua variasi malware dengan menggunakan file autorun.inf sebagai cara untuk menyerang sebuah PC. File ini berisi informasi tentang program-program yang dimaksudkan untuk menjalankan secara otomatis ketika sebuah media bergerak (flash drive dan sejenisnya) masuk dengan membonceng Windows PC Anda.

2.Win32/Conficker (4,92%)

Win32/Conficker adalah worm jaringan yang biasanya menyebar, memanfaatkan kelemahan dari sistem operasi Windows. Kerentanan tersebut berada di RPC sub-system dan bisa digunakan oleh para penyerang secara remote tanpa membutuhkan identitas valid user dari komputer yang menjadi target.

Worm ini juga bisa menyebar melalui folder dan usb/flash disk, melakukan aktifasi melalui fasilitas Autorun dengan melakukan default pada Windows.

Sementara jika dilihat dari rangkingnya, Conficker terlihat mengalami penurunan, hal ini dipengaruhi oleh dengan perubahan penamaan. Belum terlihat indikasi penurunan yang signifikan yang meliputi seluruh varian.

3.Win32/PSW.OnLineGames (2,54%
)

Masih anggota keluarga Trojan yang biasa digunakan untuk serangan phishing dan ditujukan untuk para gamer. Trojan tipe ini masuk dengan keylogging dan terkadang rootkit capabilities dengan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan game online dan credentials para pemain.

Trojan jenis ini masih sangat banyak ditemukan, dan para gamer perlu sangat waspada Karena selalu ada orang yang tidak senang, yang akan mencuri data gamer lain. Sehingga penting juga bagi partisipan di MMORPGs (Massively Multi-player Online Role Playing Games) seperti Lineage dan World of Warcraft, demikian juga 'metaverses' seperti Second Life, tetap waspada.

4.Win32/Sality (2,10%)

Sality adalah sejenis polymorphic file infector. Malware ini akan menyerang setelah kita mangaktifkan create/delete registry keys untuk mengaktifkan security pada system dan akhirnya justeru mengaktifkan juga proses reboot di masing-masing operating system.

Win32/Sality memodifikasi file EXE dan SCR dan menghentikan proses dan layanan yang berhubungan dengan solusi keamanan.

5.Win32/Tifaut.C (1,5%)

Tifaut malware yang berbasis Autoit scripting language. Malware ini menyebar di antara komputer dengan cara memperbanyak diri dan masuk ke perangkat penyimpanan data (external hard disk atau usb flash disk) dengan cara meng-create file Autorun.inf untk bisa memulai secara otomatis. Malware ini diciptakan untuk mencuri informasi dari komputer yang terinfeksi.

6.INF/Conficker (1,46%)


INF/Conficker berhubungan dengan deteksi INF/Autorun. Threat ini adalah versi lain dari file autorun.inf yang digunakan untuk menyebarkan varian baru dari Conficker worm, malware ini juga mampu men-disable Autorun.

7.JS/Exploit.CVE-2010-0806.A (0,99%)


JS/Exploit.CVE-2010-0806.A bukan malware baru, tetapi dari deteksi yang dilakukan ESET Threat Center, malware tersebut mengalami peningkatan signifikan sehingga menempati posisi 7 bulan November 2010.

Malware ini sebenarnya adalah dikembangkan dengan menggunakan file JavaScript, yang memanfaatkan kerentanaan CVE-2010-0806. Merupakan varian Trojan yang biasanya bagian dari malware lain. Dengan memanfaatkan kerentanaan, penyerang bisa mengaktifkan arbitrary code secara remote pada system yang rentan.

8.Win32/Bflient.K (0,88%)


Win32/Bflient.K adalah sejenis worm yang menyebar lewat media bergerak dan berisi backdoor. Dapat dikendalikan secara remote dan memastikan akan aktif saat media yang terinfeksi dimasukkan ke dalam komputer.

9.Win32/Spy.Ursnif.A (0,81%)


Ini merupakan program spyware yang mencuri informasi dari PC yang terinfeksi dan mengirimkan ke komputer lain, dilakukan dengan cara menciptakan account baru yang tersembunyi untuk membuka jalur komunikasi ke desktop lain.

10. HTML/ScrInject.B (0,64%)


HTML/ScrInject.B merupakan generic detection dari halaman web HTML yang terdiri dari script obfuscated atau iframe tags yang secara otomatis mengarahkan kembali ke download malware.


Ada dua penyebab utama infeksi malware tersebut yaitu malicious script dan malicious iframe. Untuk itu, sebaiknya user men-disable script dengan mendefault jika memungkinkan, tidak hanya pada aplikasi browser tetapi juga PDF.

NoScript juga sebagai open source extension yang berguna bagi Firefox yang memungkinkan untuk menentukan disabling/enabling dari Javascript dan vektor potensial lainnya.

Kamis, 02 Desember 2010

5 Tren Keamanan Cyber di 2011

Ardhi Suryadhi-detikinet.
Fakta menunjukkan, tindak kriminal cyber sangat menarik bagi pelaku kejahatan. Dengan pertumbuhan platform layanan bergerak yang luar biasa, penjahat akan mempunyai lebih banyak cara untuk menyerang.

Lalu akan seperti apakira-kira tren keamanan cyber di tahun 2011 mendatang? Berikut 5 prediksinya menurut Symantec:

1. Infrasturuktur Penting Jadi Target Serangan, Pemerintah Bereaksi Lambat
Para penyerang sepertinya telah melihat dampak dari ancaman Stuxnet di industri yang menyerang sistem kontrol industri. Symantec memperkirakan bahwa penjahat cyber mengambil pelajaran dari yang dilakukan Stuxnet.

Ini merupakan contoh paling signifikan sampai saat ini dalam hal sebuah virus komputer yang dibuat khusus untuk mengubah perilaku sistem hardware untuk menghasilkan sebuah dampak fisik di dunia nyata. Meskipun awalnya lambat, diperkirakan frekuensi dari serangan jenis ini akan meningkat.

Hasil temuan dari 2010 Critical Information Infrastructure Protection (CIP) Survey Symantec juga menggaungkan tren ini karena 48% responden mengatakan mereka memperkirakan akan mendapat serangan di tahun depan dan 80% percaya bahwa frekuensi serangan seperti itu akan meningkat.

"Sebagian besar penyedia infrastruktur penting memberi dukungan dan sangat berharap agar bisa berkerjasama dengan pemerintah mereka dalam merencanakan CIP. Meski demikian, kami memperkirakan tidak akan banyak gerakan di sisi pemerintah terkait hal tersebut pada tahun ini," tukas Symantec.

 
2. Kerentanan Zero-Day dan Target Sangat Khusus


Di 2010, Hydraq alias Aurora, memberikan contoh nyata kelas ancaman dengan target sangat khusus yang sedang berkembang. Ancaman tersebut mencoba menyusup ke dalam organisasi tertentu atau sebuah sistem komputer tipe tertentu dengan memanfaatkan kerentanan software yang sebelumnya tidak diketahui.

Penyerang telah menggunakan celah keamanan seperti ini selama bertahun-tahun, namun ketika ancaman dengan target sangat khusus ini meraih momentum pada 2011. Symantec memprediksi, pengguna akan menyaksikan kerentanan zero-day lebih banyak muncul di 12 bulan ke depan dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Pemicu utama dibalik tren ini adalah sifat pendistribusian yang rendah dari malware tersebut. Ancaman dengan target tertentu hanya memfokuskan pada sejumlah kecil organisasi atau individu dengan tujuan mencuri data yang sangat berharga atau infiltrasi/mengakses sistem target.

Dengan mengeksploitasi fakta ini, penyerang bermaksud untuk meningkatkan kegilaan mereka dan menyerang target mereka dalam sekali serangan tanpa diketahui.
 
3. Model Keamanan TI Baru


Penggunaan smartphone dan tablet terus tumbuh dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. IDC memperkirakan bahwa hingga akhir tahun, pengiriman perangkat bergerak baru akan meningkat sebesar 55% dan Gartner meproyeksikan bahwa dalam waktu yang sama, 1.2 milyar orang akan menggunakan telepon selular dengan kemampuan konektivitas web yang kaya.

Ketika perangkat-perangkat menjadi lebih canggih sementara hanya sedikit bagian platform mobile yang menguasai pasar, maka tidak bisa dihindari bahwa penyerang akan memasuki perangkat bergerak di 2011 dan bahwa perangkat bergerak akan menjadi sumber utama hilangnya data rahasia.

Sebab, penyebaran gadget ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan menurun pada tahun yang akan datang, perusahaan-perusahaan akan tertarik dengan model keamanan baru untuk melindungi data penting yang tersimpan dan dapat diakses melalui perangkat ini.

Lebih dari itu, ketika karyawan-karyawan menjadi lebih mobile dan bekerja ketika bepergian, perusahaan juga harus mengatasi berbagai tantangan yang berkaitan dengan mengadopsi model-model baru, seperti keamanan di cloud, untuk solusi-solusi sesuai yang akan bekerja mulus di banyak platform dan perangkat.
 
4. Memicu Teknologi Enkripsi


Meledaknya penggunaan perangkat bergerak di lingkungan perusahaan tidak hanya diartikan bahwa perusahaan akan menghadapi tantangan baru dalam menjaga agar perangkat ini dan data penting di dalamnya mudah diakses dan aman. Namun mereka juga harus menaati berbagai regulasi perlindungan data industri perlindungan data dan privasi.

Meskipun adanya peraturan-peraturan tersebut, banyak perusahaan/organisasi tidak mengungkapkan ketika perangkat bergerak yang berisi data penting tersebut hilang, seperti yang mereka lakukan dengan laptop.

"Faktanya, karyawan tidak selalu melaporkan kehilangan perangkat ini ke perusahaan mereka. Tahun ini, kami memperkirakan bahwa regulator akan mulai menindak masalah ini dan hal ini akan mendorong perusahaan/organisasi untuk semakin meningkatkan penggunaan teknologi enkripsi, khususnya untuk perangkat bergerak," kata Symantec.

Perusahaan diyakini juga akan melakukan pendekatan yang lebih proaktif terhadap perlindungan data dengan mengadopsi teknologi enkripsi agar memenuhi standar-standar ketaatan terhadap regulasi dan menghindari denda berat dan kerusakan pada brand mereka yang disebabkan oleh pelanggaran data.

5. Serangan yang Dipicu Kepentingan Politik


Dalam studi CIP Symantec, lebih dari setengah dari seluruh perusahaan mengatakan mereka curiga atau cukup yakin bahwa mereka mengalami serangan yang diluncurkan dengan tujuan politik tertentu. 

Dahulu, serangan-serangan ini terutama ada dalam wilayah spionase dunia maya atau serangan jenis denial-of-service terhadap layanan Web. Namun, dengan terbukanya kotak Pandora akibat Stuxnet, tampaknya kita akan melihat ancaman-ancaman ini bergerak lebih dari sekadar permainan spionase dan gangguan, karena malware dipersenjatai untuk menimbulkan kerusakan di dunia nyata.

Symantec beranggapan bahwa Stuxnet mungkin hanya indikasi pertama yang kasat mati dari upaya-upaya yang sejumlah orang menyebutnya sebagai 'perang dunia maya' yang telah terjadi selama beberapa waktu sekarang ini.

"Pada 2011, indikasi-indikasi yang lebih jelas mengenai upaya mengontrol perlombaan senjata digital yang saat ini berlangsung akan muncul ke permukaan," pungkas Symantec.