Translate to
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Tunggu Posting Terbaru Dari Yoemedia, Don't Go Anywhere

Minggu, 16 Oktober 2011

Kebiasaan-kebiasaan Yang Dapat Merusak Kulit


Oleh : Vera Farah Bararah

Setiap orang ingin memiliki kulit yang mulus dan sehat. Tapi tanpa disadari beberapa kebiasaan sehari-hari justru bisa merusak kesehatan kulit. Kebiasaan apa saja itu?

Masalah kulit seperti keriput, kulit kendur, jerawat atau muncul bintik-bintik di wajah sering dialami oleh siapa pun. Beberapa masalah ini sebenarnya bisa dicegah dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk.

Dr Ariel Ostad, selaku dermatologi kosmetik di New York City menjelaskan beberapa kebiasaan yang bisa merusak kesehatan kulit dan cara mengatasinya, seperti dikutip dari Foxnews, Selasa (27/9/2011) yaitu:

1. Alkohol, sering di cuaca dingin dan mencuci muka dengan air panas
Ketiga hal ini bisa membuat kulit menjadi kering akibat dehidrasi. Karenanya gunakan pelembab kulit yang mengandung ceramides, berbahan alami untuk memelihara kulit dan tidak menimbulkan iritasi.

2. Merokok
Kebiasaan ini tidak hanya merusak paru-paru, tapi juga menyebabkan keriput dan menghancurkan elastisitas kulit. Karena itu berhentilah merokok dan memperbaiki kondisi kulit dengan produk yang bisa meningkatkan produksi kolagen.

3. Penggunaan lip balm yang mengandung fenol
Lip balm seharusnya berfungsi melembabkan bibir, tapi jika mengandung fenol justru ia membuat bibir menjadi kering sehingga harus lebih sering digunakan. Untuk itu hindari lip balm yang mengandung fenol.

4. Membuat tato
Studi menunjukkan sekitar 20 persen orang tidak senang dengan tatonya, padahal untuk menghapus tato ini memakan waktu lama, mahal dan bisa meruska jaringan kulit. Saat membuat tato pun sebenarnya ia sudah merusak jaringan dan menyebabkan traumatis pada kulit. Untuk itu pikirkan berkali-kali sebelum memutuskan membuat tato.

5. Memencet jerawat
Jerawat yang muncul memang mengganggu, tapi jangan dipencet karena bisa menyebabkan peradangan dan hyperpigmentasi atau perubahan warna yang bisa berlangsung lama dna sulit untuk diobati.

6. Stres
Stres bisa membuat kulit menjadi lebih reaktif sehingga dapat memperburuk masalah kulit sebelumnya seperti jerawat atau psoriasis. Hal ini karena hormon adrenalin akan menyempitkan pembuluh darah dan menghilangkan nutrisi ke jaringan, serta hormon kortisol berpotensi menyebabkan penipisan kulit. Untuk itu carilah cara-cara yang baik dalam mengelola stres agar tidak merusak kulit.

7. Tidak menggunakan tabir surya
Kulit yang tidak terlindungi oleh tabir surya bisa memicu terjadinya noda bahkan hingga melanoma (kanker kulit yang berbahaya). Karenanya gunakan tabir surya yang bisa melindungi kulit dari UVA dan UVB setiap kali beraktivitas di luar rumah.

Ketika membeli tabir surya sebaiknya mengandung beberapa bahan seperti:
- Micronized zinc oxide, berfungsi memberikan perlindungan terhadap ultraviolet yang luas, menenangkan efek dari iritasi kulit serta bersifat antimikroba.
- Titanium dioksida, memberikan perlindungan terhadap ultraviolet yang jangka panjang dan tahan air.
- Niacin, terbukti secara klinis meningkatkan warna, tekstur dan elastisitas kulit.
- Vitamin E, membantu menyembuhkan dan melindungi kulit.

0 komentar:

Posting Komentar